Minggu, 15 Agustus 2010

Bulan Penuh CINTA...



Assalamualaikum wr,wb

Puasa di bulan Ramadhan sesungguhnya tidak hanya menahan rasa haus dan lapar semata akan tetapi bertahap tapi pasti di haruskan agar dapat menahan segala keinginan ataupun kemauan akan segala hal yang bersifat sia-sia atau tak berguna, sebelum memasuki gerbang yang bernama takwa.

Sebagian besar umat islam pada saat ini masih melakukan puasa yang hanya bersifat menahan keinganan akan makan ataupun minum, keinginan ataupun kemauan akan hal lain yang bersifat tak berguna masih suka di lakukan dalam bulan puasa ini. (termasuk penulis.)

Banyak hal yang saya pelajari dalam puasa di bulan suci dan penuh rahmat ini adalah seperti akan halnya begitu ketika kita ingin mencari ilmu (agama) dalam bulan suci ini ilmu yang didapat akan mudah dan begitu berharga kualitasnya Insya Allah, tidak bisa dipungkiri segala niat baik dan positif di bulan suci ini akan lebih cepat terbalaskan dalam bentuk yang kita ketahui secara sadar ataupun yang belum kita sadari.

Astaghfirullahaladzim, ampun TUHAN ku bahwa kami belum bisa memberikan yg terbaik dalam mengisi hari demi hari di bulan suci ramadhan dengan baik dan yang Engkau ridhai.
Maafkan dosa kami yang secara sadar ataupun tidak melakukan segala sesuatu yang menyimpang dari ketentuan Ridha-Mu.

Begitu banyak ilham cinta yang didapat pada bulan yang penuh rahmat ini..
Begitu besar akan Cinta ALLAH kepada umat-Nya yang secara tidak sadar umat-Nya tidak merasakan dan melihat Cinta itu.

Seperti akan halnya undangan untuk perjamuan bulan ini merupakan undangan perjamuan yang diberikan Allah swt khusus kepada umat Nabi Muhammad saw yang terkasih. seakan-akan TUHAN ingin memberikan "benefit", "insentif" kepada umat Nabi Muhammad saw sebulan dalam setahun sebelum THR yg diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya pada minggu terakhir bulan Ramadhan.

Menahan segala nafsu duniawi yang bersifat sia-sia adalah cara Cinta dan Kasih Allah swt kepada umat Nabi Muhammad saw yang beriman semata-mata agar kita selaku umat Nabi Muhammad saw dapat mencurahkan segala pikiran, tenaga dan hatinya kepada Allah swt dalam bentuk penghambaan yang murni dan ikhlas dalam mengisi bulan Ramadhan.

Dengan mencurahkan segala yang ada dalam diri dalam melakukan penghambaan diharapkan kita manusia dapat mengisi pundi-pundi amal baiknya dengan kualitas serta kuantitas yang insya Allah dapat menjadikan tabungan amal yang berguna di hari Persidangan kelak.

Semoga di bulan suci yang penuh keberuntungan segala amal ibadah kita di terima di sisi-Nya dan segala dosa kita di ampuni ...Amien ya Rabbal alamin.

Allahumma shali ala sayidina Muhammad wa ala alaihi wa salam
Alhamdulillah, wa syukurilillah Astaghfirullah aladzim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar